KOMPAS.com – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berkomitmen mendukung pencapaian agenda pembangunan berkelanjutan yang digagas oleh United Nation Sustainable Development Goals (UN-SDGs).
Dukungan dari Bank Mandiri itu sejalan dengan strategi keberlanjutan yang dimiliki oleh perseroan.
Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman mengatakan, Bank Mandiri telah memberikan kontribusi secara langsung ataupun tidak langsung terhadap 17 target UN-SDGs melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan. Salah satunya, untuk bidang kesehatan.
“Kontribusi tersebut kami petakan dalam Strategi Keberlanjutan Bank Mandiri,” ujar Ali dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (7/4/2024).
Ali menambahkan, kegiatan TJSL Bank Mandiri yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat antara lain bantuan operasi bibir sumbing, bantuan mobil ambulans dan alat kesehatan, serta rehabilitasi pos pelayanan kesehatan terpadu (posyandu).
Tidak hanya itu, Bank Mandiri juga melakukan renovasi rumah sakit, memberikan alat pendukung tumbuh kembang anak ke sejumlah rumah sakit umum daerah (RSUD), serta memberikan peralatan dan perlengkapan pos pembinaan terpadu kesehatan lanjut usia.
Ada juga kegiatan, seperti pengobatan gratis dan sunat massal yang diadakan Bank Mandiri.
“Bank Mandiri pun turut serta dalam kegiatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Berbakti dengan melaksanakan program pelayanan kesehatan Papua Tanpa Batas di Distrik Muara Tami, Kabupaten Jayapura, Papua. Lewat program tersebut, tujuan kami tak hanya fokus pada bidang kesehatan, tetapi juga pendidikan bermutu serta mewujudkan kota dan permukiman berkelanjutan,” kata Ali.
Kemudian, Bank Mandiri memberikan bantuan peralatan, perlengkapan, dan renovasi dapur bagi Graha Yayasan Onkologi Anak Indonesia Jakarta.
Tak sampai di situ, Bank Mandiri juga turut mengambil peran dalam upaya menekan dan mencegah penyebaran virus Covid-19 saat pandemi terjadi.
Upaya tersebut, di antaranya dengan menyiapkan 15.000 paket vitamin dan nutrisi yang akan didistribusikan di beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali.
Adapun penyaluran 15.000 vitamin dilakukan melalui perwakilan Bank Mandiri yang berada di sekitar rumah sakit rujukan.
Selama Covid-19 berlangsung, Bank Mandiri turut memberikan paket sembako, bantuan pengadaan mesin PCR, serta pembangunan/renovasi lab BSL-2 pada beberapa rumah sakit di Jakarta dan daerah.
Bantuan itu juga termasuk penerapan protokol kesehatan berupa cairan antiseptik dan keperluan protokol kesehatan lain.
Ali menjelaskan, program TJSL di bidang kesehatan sejalan dengan komitmen Bank Mandiri dalam memperkuat aspek environmental, social and governance (ESG).
Penguatan penting dilakukan karena sebagai BUMN, Bank Mandiri memiliki tanggung jawab yang mendalam terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
“Kami berharap, kegiatan TJSL di bidang kesehatan yang telah dilakukan oleh Bank Mandiri dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” terang Ali.
Selain semua upaya bantuan di bidang kesehatan seperti yang telah dijelaskan, Bank Mandiri juga mendukung Hari Kesehatan Dunia 2024 yang diperingati setiap 7 April.
Adapun tema yang dihadirkan pada Hari Kesehatan Dunia pada 2024 adalah “Kesehatanku, Hakku”.
Baca juga: Sambut Idul Fitri, Bank Mandiri Berangkatkan 6.525 Pemudik lewat Mudik Gratis
Tema tersebut dipilih berdasarkan penjelasan dari Dewan Ekonomi Kesehatan untuk Semua dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyatakan bahwa sebanyak 140 negara telah mengakui kesehatan sebagai hak asasi manusia (HAM).
Melalui kampanye global tersebut, WHO ingin memperjuangkan hak setiap orang yang ada di mana pun agar dapat memiliki akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan informasi berkualitas.
Selain itu, WHO juga ingin agar setiap orang memiliki akses terhadap air minum yang aman, udara bersih, nutrisi yang baik, perumahan berkualitas, kondisi kerja dan lingkungan yang layak, serta kebebasan dari diskriminasi.