KOMPAS.com – Bank Mandiri memperkuat komitmen mendorong ekonomi kerakyatan dengan mengoptimalkan pemberdayaan pekerja migran Indonesia ( PMI). Salah satu caranya, dilakukan melalui perluasan penerima manfaat program Mandiri Sahabatku di Jepang.
Pemberdayaan tersebut dilaksanakan di Shinjuku Sumitomo Skyroom Building, Tokyo, Jepang.
Bank Mandiri memberikan keterampilan keuangan dan kewirausahaan yang sesuai bagi 140 PMI peserta Mandiri Sahabatku Tokyo, yang diharapkan dapat mencapai kemandirian finansial serta memiliki usaha ketika kembali ke Tanah Air.
Senior Vice President (VP) Government Project Bank Mandiri Hendrianto Setiawan menyampaikan, Mandiri Sahabatku merupakan bagian integral dari upaya berkelanjutan perseroan untuk meningkatkan kesejahteraan PMI di luar negeri melalui keterampilan praktis dan akses layanan finansial.
Baca juga: Gencarkan Digitalisasi, Bank Mandiri Sabet Gelar The Strongest Bank in Indonesia 2024
“Kami ingin memastikan bahwa PMI di Jepang memiliki dukungan yang memadai untuk mencapai kemandirian finansial dan siap membuka peluang usaha saat pulang ke Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (5/11/2024).
Melalui inisiatif ini, Bank Mandiri menunjukkan perannya sebagai mitra bagi PMI untuk memperkuat sektor ekonomi yang inklusif.
“Melalui pelatihan yang sesuai minat mereka, kami berharap program ini dapat mendorong peningkatan taraf hidup serta persiapan masa depan yang lebih baik,” lanjutnya.
Hendrianto menyatakan terdapat beberapa materi kunci Mandiri Sahabatku yang relevan dengan kebutuhan PMI di Tokyo.
Pertama, Growth Mindset untuk mengubah pola pikir PMI agar memiliki hidup yang tetap berkualitas setelah pulang dari negara penempatan serta memiliki mindset entrepreneurship.
Baca juga: ABM Investama Dapat Fasilitas Kredit 395 Juta Dollar AS dari Bank Mandiri
“Kedua, Pengelolaan Keuangan dan Investasi Masa Depan. Peserta mendapatkan wawasan untuk pengelolaan keuangan pribadi dan strategi investasi jangka panjang,” sebutnya.
Ketiga, Peluang Usaha Peternakan yang memperkenalkan bisnis peternakan dengan potensi besar dan langkah awal yang dapat diterapkan oleh PMI untuk bisa memulai usahanya.
“Bank Mandiri menunjukkan perannya sebagai mitra bagi para PMI, mendampingi mereka untuk berinvestasi dalam perekonomian lokal dan membangun masa depan yang lebih baik untuk diri mereka dan keluarga,” paparnya.
Inisiatif tersebut, kata dia, sesuai dengan visi Bank Mandiri yaitu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
“Sambil terus mendukung kiprah PMI sebagai pahlawan devisa dan penggerak ekonomi nasional,” ujarnya.
Baca juga: Dukung Industri Kopi Lokal, Bank Mandiri Kembali Gelar Jakarta Coffee Week
Sementara itu, salah satu peserta Mandiri Sahabatku Tokyo +, M Anis Syafii, mengatakan bahwa pemberdayaan PMI melalui Mandiri Sahabatku terbukti sangat bermanfaat bagi PMI.
“Terutama dalam hal pengelolaan keuangan dan peluang usaha di bidang peternakan. Banyak wawasan dan kesempatan yang terbuka, dan kami juga mendapatkan dukungan berkelanjutan untuk memulai usaha ketika pulang ke Tanah Air,” jelasnya.
Sebagai bagian dari komitmen Bank Mandiri dalam implementasi prinsip environmental, social, and governance (ESG), program tersebut sejalan dengan misi tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Bank Mandiri untuk memberdayakan komunitas PMI.
Program Mandiri Sahabatku telah menjangkau lebih dari 19.000 PMI di berbagai negara, termasuk Arab Saudi, Korea Selatan, Hong Kong, dan Malaysia sejak diluncurkan pada 2011.
Selain itu, Bank Mandiri juga memperkenalkan aplikasi Livin’ by Mandiri, yang dapat digunakan PMI di Jepang untuk mengakses layanan perbankan dengan mudah, termasuk transaksi dan pembukaan rekening dengan nomor SIM lokal.
Aplikasi Livin’ by Mandiri memberikan fleksibilitas finansial yang mendukung kebutuhan transaksi harian hingga layanan investasi.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program lanjutan dan pendampingan bagi PMI, peserta dapat mengunjungi grup Facebook Mandiri Sahabatku sebagai ruang komunitas yang menyediakan dukungan tambahan dan kesempatan berbagi pengalaman.