KOMPAS.com - Bank Mandiri berinisiatif melakukan bersih-bersih sampah di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno ( SUGBK) usai laga Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia melawan Irak di laga kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (6/6/2024).
Inisiatif itu merupakan wujud komitmen Bank Mandiri untuk mendukung pencapaian agenda pembangunan berkelanjutan serta penerapan prinsip environmental, social, and governance (ESG) perseroan.
Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) Center Department Bank Mandiri Dadang Suryadi menjelaskan, gerakan tersebut merupakan salah satu wujud Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perseroan dan pegawai Bank Mandiri (Mandirian).
“Inisiatif ini merupakan wujud nyata dari tanggung jawab sosial lingkungan yang diemban oleh Bank Mandiri dan seluruh karyawan dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (6/6/2024).
Dalam gerakan bertajuk “Aksi Bersih Mandiri” itu, Bank Mandiri berkolaborasi dengan Rekosistem untuk daur ulang sampah.
Baca juga: Targetkan Capaian Karbon Netral, Bank Mandiri Gencarkan Penggunaan Platform Digital Carbon Tracking
Lewat kolaborasi tersebut, seluruh sampah yang terkumpul akan didaur ulang menjadi benda yang bernilai guna. Sebab, pengelolaan sampah anorganik masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Indonesia.
Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menyebutkan, volume sampah anorganik menduduki proporsi kedua terbesar, yakni mencapai 34,5 persen setelah sampah makanan sebesar 40,7 persen.
Itu berarti, ada lebih dari 7,3 juta ton sampah nasional yang belum dikelola secara efektif. Padahal, sampah anorganik termasuk jenis sampah yang tidak mudah terurai dan tidak mudah membusuk sehingga jumlahnya akan terus menumpuk dari tahun ke tahun.
Sebaliknya, jika sampah anorganik dipilah sedari awal dan dipisahkan dari jenis sampah yang lain, sampah-sampah ini dapat didaur ulang dan dimanfaatkan kembali.
Baca juga: Bank Mandiri Beri Fasilitas Kredit Rp 2 Triliun ke Anak Usaha Sarana Menara
Pada program kali ini, ada 60 lebih relawan dan Mandirian yang membantu menjaga kebersihan SUGBK.
Selain melakukan bersih-bersih dan pengolahan limbah, Bank Mandiri juga mengajak seluruh masyarakat peduli terhadap lingkungan dan ikut berperan aktif dalam menjaga kebersihan serta kelestarian alam.
Dadang berharap, aksi nyata seperti itu dapat membentuk kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan.
“Bank Mandiri berharap, inisiatif ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi seluruh pihak untuk turut serta dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan,” harapnya.