KOMPAS.com - Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan solusi finansial yang inklusif bagi masyarakat.
Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, perseroan mencatat pertumbuhan signifikan pada layanan transaksi luar negeri melalui fitur QRIS Antarnegara di aplikasi Livin’ by Mandiri.
Sepanjang lima bulan pertama 2025, jumlah transaksi meningkat lebih dari tiga kali lipat, dengan total mencapai 141.802 transaksi dan nilai sebesar Rp 49,16 miliar.
Corporate Secretary Bank Mandiri M Ashidiq Iswara menjelaskan, kenaikan ini menjadi indikator positif meningkatnya preferensi masyarakat terhadap kanal pembayaran digital yang aman, cepat, dan efisien saat bepergian ke luar negeri.
Peningkatan tersebut juga memperkuat posisi Livin’ by Mandiri sebagai aplikasi finansial yang mampu menjawab kebutuhan nasabah akan layanan perbankan berbasis teknologi di era mobilitas global.
Baca juga: James Gunn Sebut Sentimen Anti-Amerika Pengaruhi Box Office Superman di Pasar Global
“Peningkatan signifikan pada transaksi QRIS Antarnegara mencerminkan akselerasi digitalisasi layanan Bank Mandiri yang fokus menghadirkan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah saat berada di luar negeri,” ujar Ossy, sapaan akrab Ashidiq, dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat (25/7/2025).
Lebih lanjut, bank berkode emiten BMRI ini menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan perbankan lintas batas yang praktis dan terintegrasi, seperti QRIS Antarnegara dan fitur multicurrency, yang kini semakin diminati nasabah.
Sejalan dengan tren transaksi lintas negara, Livin’ by Mandiri juga mencatat pertumbuhan pembukaan rekening multicurrency yang cukup tinggi.
Hingga Mei 2025, lebih dari 35.500 rekening multicurrency telah dibuka melalui Livin’, dengan tiga mata uang yang paling banyak dipilih nasabah, yaitu dollar Amerika Serikat (USD), ringgit Malaysia (MYR), dan yen Jepang (JPY).
Melalui fitur ini, nasabah dapat menghubungkan rekening multicurrency mereka ke Mandiri Debit Visa, sehingga transaksi di luar negeri dapat dilakukan dalam mata uang lokal tanpa dikenakan biaya konversi. Hal ini memberikan fleksibilitas dan efisiensi lebih tinggi untuk kebutuhan perjalanan pribadi, bisnis, maupun pendidikan.
Baca juga: Transaksi QRIS Antar Negara di Livin’ by Mandiri Tumbuh 3 Kali Lipat
“Fitur-fitur seperti QRIS Antarnegara dan rekening multicurrency di Livin’ by Mandiri adalah bentuk nyata komitmen kami untuk selalu berada di sisi nasabah. Kami ingin memberikan pengalaman finansial yang seamless, aman, dan sesuai dengan gaya hidup modern masyarakat Indonesia,” imbuh Ossy.
Saat ini, QRIS Antarnegara di Livin’ sudah dapat digunakan di Malaysia, Singapura, dan Thailand. Dalam waktu dekat, fitur ini akan diperluas ke Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan, dengan target peluncuran pada Agustus 2025.
Sebagai alternatif transaksi luar negeri, Livin’ by Mandiri juga menawarkan kemudahan lain melalui fitur Tap to Pay bagi pengguna ponsel Android dengan teknologi NFC.
Nasabah cukup menempelkan ponsel ke mesin pembayaran yang mendukung jaringan Visa atau MasterCard untuk menyelesaikan transaksi.
“Peningkatan transaksi internasional yang signifikan melalui Livin’ by Mandiri sejalan dengan tingginya minat masyarakat terhadap solusi keuangan digital,” pungkas Ossy.
Baca juga: Dukung Kopdes Merah Putih, Bank Mandiri Siapkan Layanan Keuangan Digital hingga Infrastruktur
Melalui strategi berbasis teknologi dan orientasi pada kebutuhan nasabah, lanjut dia, Bank Mandiri akan terus memperkuat perannya sebagai mitra finansial utama dalam mendorong ekonomi inklusif dan berkelanjutan.