KOMPAS.com - Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya dalam mendorong inklusi keuangan di masyarakat, termasuk di kalangan pelajar.
Sebagai wujud konsistensinya, Bank Mandiri bersama Yayasan Menembus Batas bekerja sama memberikan edukasi finansial bagi pelajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pangudi Luhur, Jakarta.
Vice President (VP) Bank Mandiri Dipto Adhyakso mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi upaya perseroan dalam mendorong Gerakan Akselerasi Ekonomi Inklusif di kalangan pelajar dan generasi muda penyandang disabilitas dari segala kelompok usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.
“Salah satu upaya mewujudkan ekonomi inklusif, kami terus lakukan dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya melek finansial kepada kalangan pelajar tanpa terkecuali,” ujar Dipto melalui siaran persnya, Senin (10/6/2024).
Dalam program tersebut, Dipto mengungkapkan bahwa perseroan menyediakan berbagai jenis produk tabungan sesuai kebutuhan calon nasabah, mulai dari Tabungan NOW, Tabungan Mitra Usaha, hingga Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) bagi penyandang disabilitas yang belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Menurutnya, langkah tersebut juga sejalan dengan komitmen Bank Mandiri dalam menerapkan prinsip environmental, social, and governance (ESG), salah satunya adalah berperan aktif dalam memberikan akses keuangan (access to finance) di kalangan pelajar.
“Dengan menggabungkan komitmen inklusi keuangan dan penerapan prinsip ESG, Bank Mandiri berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama para generasi muda di SLB Pangudi Luhur Jakarta,” ujarnya.
Dipto juga mengajak kepada seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung inklusi keuangan dan mendorong literasi keuangan demi menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Indonesia
Baca juga: Targetkan Capaian Karbon Netral, Bank Mandiri Gencarkan Penggunaan Platform Digital Carbon Tracking
Seperti diketahui, sampai akhir April 2024, Bank Mandiri mencatat total outstanding rekening tabungan SimPel mencapai lebih dari 680.000 rekening.
Dipto menambahkan, laju perkembangan rekening bagi nasabah SimPel pun kian meningkat. Pasalnya, sejak awal 2024 hingga akhir April 2024, total kenaikan rekening SimPel di Bank Mandiri telah mencapai lebih dari 17.000 rekening.
“Ini merupakan wujud komitmen Bank Mandiri yang sejalan dengan target Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar),” ucap Dipto.
Sebagai informasi, Program Kejar merupakan salah satu bentuk implementasi Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung.
Program itu bertujuan agar pelajar di Indonesia memiliki rekening sehingga budaya menabung di Lembaga Jasa Keuangan (LJK) formal dapat dilakukan sejak dini.
Baca juga: Bank Mandiri Beri Fasilitas Kredit Rp 2 Triliun ke Anak Usaha Sarana Menara
Sementara itu, untuk Mandiri Tabungan SimPel ditujukan khusus bagi pelajar Indonesia yang diterbitkan secara nasional dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini.