KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sukses menyelenggarakan Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2024 dengan mengumpulkan 8.000 pelari dari 19 negara.
Acara tahunan tersebut tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga mencerminkan komitmen Bank Mandiri terhadap lingkungan melalui penerapan prinsip environmental, social, and governance (ESG) yang terus diperkuat.
Bank Mandiri melalui berbagai inisiatif yang dilaksanakan selama MJM 2024 berupaya mengurangi emisi karbon yang dihasilkan. Langkah ini sejalan dengan visi perseroan untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat luas.
Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman mengatakan bahwa MJM 2024 adalah bukti nyata dari komitmen Bank Mandiri terhadap keberlanjutan.
Baca juga: Ubah Paradigma, Dunia Usaha Harus Fokus Aspek Keberlanjutan
Melalui serangkaian upaya tersebut, Bank Mandiri berharap dapat menginspirasi peserta dan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan serta berperan aktif dalam mengurangi jejak karbon.
"MJM 2024 lebih dari hanya event lari tahunan. Sekarang, acara ini menjadi momentum bagi kami untuk memperkenalkan serangkaian inisiatif keberlanjutan yang kami jalankan, sambil mengajak masyarakat untuk berperan dalam mengurangi emisi karbon demi masa depan yang lebih baik,” ujar Ali dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (6/7/2024).
Salah satu inisiatif ramah lingkungan yang dilakukan oleh Bank Mandiri selama MJM 2024 adalah Shoes Donation Box, program donasi sepatu bekas untuk masyarakat yang membutuhkan.
Inisiatif tersebut tidak hanya membantu sesama, tetapi juga mengurangi limbah sepatu yang dapat meningkatkan emisi karbon.
Baca juga: Berapa Penuruanan Emisi Karbon dari Larangan Penerbangan Domestik Jarak Pendek di Perancis?
Bank Mandiri juga melaksanakan program Pilah Sampah dengan menyediakan tempat sampah yang dihias oleh seniman lokal Yogyakarta. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peserta akan pentingnya memilah sampah dan mendukung daur ulang.
Seluruh atribut yang digunakan selama MJM 2024, termasuk bendera pacer, terbuat dari bahan yang dapat didaur ulang untuk meminimalisir jejak karbon.
Bahkan, para pemenang MJM 2024 menerima suvenir topi yang dibuat dari material daur ulang, sebagai simbol apresiasi dan komitmen Bank Mandiri terhadap lingkungan.
Sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), Bank Mandiri melaksanakan program bertajuk "Aksi Bersih Mandiri" dengan melibatkan masyarakat, komunitas, dan Mandirian untuk membersihkan delapan desa yang dilalui rute MJM 2024.
Baca juga: Kata Komunitas Soal Kasus Pajero Sport Bergetar
Inisiatif tersebut bertujuan untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat bagi masyarakat setempat.
Untuk mendukung pengurangan emisi karbon lebih lanjut, Bank Mandiri menyediakan Future Energy Box di area utama MJM.
Platform tersebut terdiri dari Refreshment Area, Green Energy Zone, dan Education Center yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong penghematan energi di kalangan peserta dan pengunjung.
Di Race Village, Bank Mandiri juga menyediakan empat unit solar charging station untuk smartphone. Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong penggunaan energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Baca juga: Energi Fosil Bikin Program Hilirisasi dan Bebas Emisi Tak Koheren
“Dengan rangkaian inisiatif ini, Bank Mandiri yakin dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan serta mendukung upaya global dalam mengurangi emisi karbon. Kami berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan,” imbuh Ali.
Bank Mandiri menegaskan bahwa MJM 2024 tidak hanya menjadi lomba lari biasa, tetapi juga momentum penting bagi bank bersandi bursa BMRI ini untuk menunjukkan dedikasinya terhadap masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
“Bank Mandiri mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan demi generasi yang akan datang,” jelas Ali.