Bank Mandiri dan Tzu Chi Luncurkan Kartu Kredit Berbasis Donasi dan Layanan Filantropi Digital di Livin’

KOMPAS.com – Bank Mandiri dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama peluncuran kartu kredit Mandiri Tzu Chi Card dan layanan digital Tzu Chi Donasi melalui aplikasi Livin’ by Mandiri di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyampaikan bahwa kolaborasi tersebut mencerminkan semangat berbagi kebaikan dan kontribusi dalam aksi kemanusiaan yang terintegrasi dalam teknologi perbankan.

“Mandiri Tzu Chi Card merupakan inovasi yang menjembatani kebutuhan transaksi sehari-hari. Setiap transaksi yang dilakukan menggunakan kartu ini secara otomatis berkontribusi sebagai donasi ke Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia,” katanya melalui keterangan tertulis, Kamis.

Nasabah baru akan langsung memberikan sumbangan awal sebesar Rp 300.000 yang akan disalurkan langsung ke yayasan tersebut guna memberikan insentif lebih.

Baca juga: Sinergi untuk Pendidikan, Bank Mandiri dan Mitra BUMN Salurkan Bantuan Biaya Kuliah Putra-putri TNI/Polri

Selain manfaat sosial, Mandiri Tzu Chi card juga menawarkan berbagai keunggulan, seperti bonus Livin’poin hingga tiga kali untuk transaksi di merchant pilihan, serta kebijakan bebas biaya tahunan seumur hidup.

“Kami berharap melalui Mandiri Tzu Chi Card ini, kami dapat menghadirkan nilai tambah, tidak hanya kemudahan transaksi finansial, tetapi juga dalam mendukung berbagai program sosial yang diselenggarakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia,” tambah Darmawan.

Kartu Mandiri Tzu Chi Card, lanjut dia, turut memberikan kases tambahan ke berbagai layanan dan fitur di aplikasi Livin’ by Mandiri, termasuk Virtual Card untuk akses informasi kredensial kartu secara virtual, dan transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dengan sumber dana kartu kredit.

“Kemudian, fitur Power Installment untuk mengubah transaksi menjadi cicilan hingga 36 bulan, dan Power Cash untuk penarikan dana instan dengan bunga mulai dari 0 persen,” imbuhnya.

Baca juga: Lowongan Kerja Bank Mandiri untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Dalam kesempatan tersebut, Bank Mandiri turut memperkenalkan layanan Tzu Chi Donasi yang tersedia melalui fitur Sukha pada aplikasi Livin’ by Mandiri. Layanan itu memungkinkan masyarakat untuk berdonasi secara digital dengan mudah, cepat, dan transparan.

Dengan memanfaatkan keunggulan teknologi, layanan tersebut mendorong inklusi sosial sekaligus mengubah cara masyarakat memandang aktivitas filantropi sebagai bagian dari rutinitas harian.

Pengguna dapat mengikuti beberapa langkah sederhana untuk memanfaatkan layanan Tzu Chi Donasi melalui fitur Sukha di aplikasi Livin’ by Mandiri. Pertama, buka aplikasi Livin’ by Mandiri dan pilih fitur Sukha yang terletak di halaman utama.

Kedua, gulir ke bagian Donation & Zakat dan pilih layanan Tzu Chi untuk melihat berbagai kampanye yang tersedia. Ketiga, klik Donasi Sekarang untuk memulai proses donasi.

Baca juga: Simak Daftar Kurs Rupiah di BRI sampai Bank Mandiri

Keempat, pengguna diminta memasukkan jumlah donasi serta nama pemberi donasi. Kelima, memilih sumber dana untuk pembayaran donasi, dan dalam hitungan detik, donasi akan langsung tersalurkan ke Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Pengguna juga dapat memantau pengelolaan dana donasi tersebut.

Darmawan berharap, kolaborasi tersebut dapat membantu Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia untuk memperluas jangkauan program sosial di bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.

“Dengan kemudahan donasi digital, kami optimis semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam aksi filantropi, sehingga menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat,” ujarnya.

Sebagai informasi, jumlah nasabah Mandiri Kartu Kredit meningkat sebesar 8 persen secara year-on-year (YoY) atau menembus dua juta nasabah hingga akhir Oktober 2024.

Baca juga: Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok dan Kupang Menembus Pasar Global

Selain itu, realisasi volume transaksi Mandiri Kartu Kredit juga terus meningkat pada periode yang sama, yakni mencapai Rp 54,1 triliun atau naik sebesar 32 persen secara tahunan.