KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) meluncurkan aplikasi BRImo, Rabu (27/2/2019). Melalui strategi ini, mereka berharap dapat lebih dekat dengan millenial.
Direktur Konsumer BRI Handayani menuturkan, hadirnya aplikasi BRImo merupakan penggabungan dari fungsi mobile banking, internet banking dan uang elektronik di dalam satu wadah. Cocok dengan karakteristik millenial yang ingin serba praktis dan cepat.
"Produk ini sesuai dengan imbauan pemerintah yang menginginkan pembayaran cash less. Untuk itu kami hadirkan aplikasi BRImo yang memberikan kenyamanan dan kemudahan layanan transaksi perbankan," ujar Handayani di Gedung BRI 1, Rabu.
Handayani menjelaskan, BRImo merupakan pengembangan terbaru dari aplikasi BRI mobile yang sudah ada sebelumnya. Lewat fitur terbaru yang dihadirkan, kini baik nasabah atau non nasabah tak perlu lagi repot datang ke kantor cabang saat melakukan aktivitas perbankan.
"Misalnya mengalami masalah login, terkadang nasabah lupa password, nah BRImo juga menyediakan fingerprint," lanjut Handayani.
Tercatat, saat ini terdapat lebih dari 13 juta pengguna BRI Mobile dengan nilai transaksi mencapai 575 juta sepanjang tahun 2018. Melihat potensi ke depan, lanjut Handayani, secara bertahap BRImo akan diproyeksikan menggantikan peran BRI mobile.
"Ke depan akan lebih banyak lagi fitur-fitur terbaru yang membuat transaksi lebih efisien, misalnya basis e-commerce, micro banking dan full serve transcation, ujar Handayani.