Dukung Ekonomi Kerakyatan, Bank BRI Salurkan KUR Ketahanan Pangan

Kompas.com - 28/02/2019, 13:09 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Presiden Joko Widodo menghadiri kegiatan penguatan ketahanan pangan yang diadakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (27/2/2019).Dok. Humas Bank BRI Presiden Joko Widodo menghadiri kegiatan penguatan ketahanan pangan yang diadakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (27/2/2019).


KOMPAS.com –
Dalam upaya mendukung komoditas pangan strategis, PT Bank Rakyat Indonesia (Bank BRI) selaku salah satu bank milik negara, menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian dan peternakan rakyat. 

Direktur Mikro & Kecil Bank BRI Priyastomo mengatakan, KUR Ketahanan Pangan merupakan salah satu program KUR Pemerintah dalam bentuk dukungan pembiayaan kepada petani (termasuk peternak). 

Melalui program itu diharapkan dapat membantu para petani dalam meningkatkan skala ekonomi usahanya, sehingga dapat mendorong terwujudnya ketahanan pangan nasional.

“Sejak tahun 2015 sampai 2018 lalu, kami telah menyalurkan KUR Ketahanan Pangan sebesar Rp 53,6 triliun kepada lebih dari 3,2 juta petani,” kata Priyastomo pada kegiatan penguatan ketahanan pangan yang diadakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (27/2/2019).

Penyaluran tersebut, lanjut Priyastomo, didominasi oleh sektor pertanian tanaman perkebunan (33 persen), pertanian padi (20 persen), pertanian buah dan sayuran (15 persen), budidaya sapi potong (11 persen), dan pertanian palawija (9 persen).

Baca jugaDalam Tiga Tahun Terakhir, Pemerintah Salurkan KUR Rp 342,1 Triliun

Sedangkan, 12 persen lainnya merupakan gabungan dari peternakan unggas (3 persen), domba atau kambing potong (3 persen), pertanian perkebunan peternakan atau mixed farming (3 persen), dan lain-lain (3 persen).

“Hal itu selaras dalam mendukung program pengembangan komoditas pangan strategis yang menjadi prioritas pemerintah di antaranya padi, jagung, kedelai, bawang, cabai, daging sapi, dan gula,” ujarnya pada rilis tertulis yang Kompas.com terima, Kamis (28/2/2019).

Direktur Mikro & Kecil Bank BRI Priyastomo mengatakan, KUR Ketahanan Pangan merupakan salah satu program KUR Pemerintah dalam bentuk dukungan pembiayaan kepada petani (termasuk peternak), baik modal kerja maupun investasi. Dok. Humas Bank BRI Direktur Mikro & Kecil Bank BRI Priyastomo mengatakan, KUR Ketahanan Pangan merupakan salah satu program KUR Pemerintah dalam bentuk dukungan pembiayaan kepada petani (termasuk peternak), baik modal kerja maupun investasi.
Dalam kesempatan yang sama, Bank BRI menyalurkan KUR senilai Rp 525 juta secara simbolis kepada dua debitur KUR. Jumlahnya masing-masing sebesar Rp 25 juta untuk penyaluran KUR Mikro dan KUR Kecil Rp 500 juta.

Selain itu, Bank BRI juga menyalurkan KUR dengan total Rp 9,33 miliar kepada 300 peserta yang merupakan petani dan peternak. Nilai plafond KUR yang dikucurkan pun bervariasi mulai Rp 5 juta hingga Rp 300  juta.

Pada kesempatan yang sama, BRI menyerahkan pula bantuan CSR berupa renovasi bangunan Pondok Pesantren Miftahul Huda sebesar Rp 248 juta.

“Kami berupaya untuk terus hadir dalam menyukseskan program-program ekonomi kerakyatan yang diinisiasi pemerintah, seperti Kewirausahaan Pertanian, KUR Ketahanan Pangan, Rumah Kreatif BUMN dan Kartu Tani,” imbuh Priyastomo.

Hal ini, tambahnya, sebagai wujud nyata dalam mendukung pemberdayaan masyarakat desa dan tercapainya swasembada pangan dalam rangka ketahanan pangan nasional yang akhirnya turut meningkatkan kesejahteraan para petani Indonesia

Sebagai informasi, khusus untuk wilayah Kabupaten Tasikmalaya BRI telah melakukan berbagai dukungan untuk memajukan ekonomi kerakyatan.

Mulai dari mendukung PT Mitra Desa Bersama (MDB) Cisuka dengan memberi satu unit truk roda 6 dan satu unit kendaraan pick up.

Baca jugaLuncurkan KUR Khusus Peternakan, BRI Optimis Dongkrak Ekonomi Peternak

Lalu juga, memiliki Rumah Kreatif BUMN (RKB) di Tasikmalaya bernama Rumah Kreatif Tasikmalaya. Dengan jumlah anggotanya sebanyak 1.518 UMKM termasuk para petani.

Keberadaan Rumah Kreatif ini diharapkan dapat membantu pengembangan bisnis dan peningkatan jejaring pemasaran produk pertanian petani.

Tercatat sampai dengan 31 Desember 2018 lalu, KUR Ketahanan Pangan yang telah disalurkan Bank BRI di wilayah Tasikmalaya sebesar Rp 44,7 miliar.

Sementara itu, sepanjang 2018 yang lalu Bank BRI telah menyalurkan KUR dengan total mencapai Rp 80,2 triliun kepada lebih dari 3,9 Juta debitur di seluruh Indonesia.

Apabila di total sejak tahun 2015 hingga 2018, jumlah KUR yang telah disalurkan BRI mencapai Rp 235,4 triliun kepada lebih dari 12,6 juta pelaku UMKM.

Diharapkan dengan adanya program KUR Ketahanan Pangan dan program-program ekonomi kerakyatan lainnya dapat meningkatkan ketersediaan pangan.

Kemudian juga memacu petani untuk mengembangkan usahanya, menggerakkan perekonomian petani, dan dalam jangka panjang mampu meningkatkan kesejahteraan para petani.

Baca juga: Bank Mandiri Salurkan KUR Rp 216 Juta ke Petani Cianjur

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke