Ramadhan, BRI Bagikan 64.000 Paket Sembako Buat Keluarga Kurang Mampu

Kompas.com - 16/05/2019, 18:00 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Direktur Utama Bank BRI Suprajarto dan Komisaris Utama Bank BRI Andrinof Chaniago memberikan bantuan secara langsungDok. Humas BRI Direktur Utama Bank BRI Suprajarto dan Komisaris Utama Bank BRI Andrinof Chaniago memberikan bantuan secara langsung


KOMPAS.com - Dalam rangka berbagi kebahagiaan di bulan Ramadhan, PT Bank Rakyat Indonesia ( BRI) membagikan 64.000 paket sembako gratis di sejumlah wilayah di Indonesia melalui program BRI Peduli.

Direktur Utama Bank BRI Suprajarto mengatakan, jika kegiatan ini sebagai wujud kepedulian BRI kepada masyarakat kurang mampu agar dapat merasakan kebahagiaan di bulan Ramadhan dan pada saat menyambut lebaran.

"Bantuan tersebut berupa bahan-bahan pokok kebutuhan rumah tangga, di antaranya beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kg, dan beberapa kebutuhan pokok lainnya," ujar Suprajarto di Jakarta, sesuai dengan rilis yang Kompas.com terima, Kamis (16/5/2019).

Untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekas (Jbodetabek), BRI membagikan 26.000 paket secara serentak di lebih dari 15 titik. Sementara sebanyak 38.000 paket didistribusikan secara bertahap melalui 19 kantor wilayah BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Mengenai pemilihan lokasi, lanjut Suprajarto, BRI telah melakukan survei untuk mencari wilayah mana yang berhak menerima bantuan.

"Pemilihan lokasi juga melibatkan para pengurus masjid untuk memperoleh data mengenai keadaan masyarakat yang sesuai dengan target BRI," lanjut Suprajarto.

Selain pembagian sembako, BRI mengadakan pula program lainnya di bulan Ramadhan seperti buka puasa bersama dengan anak yatim hingga program mudik gratis dengan pesawat, kereta api, bus, dan kapal laut.

Dengan adanya program tersebut, BRI telah membuktikan konsistensinya dalam kegiatan sosial di Indonesia melalui BRI Peduli.

Sepanjang 2018 lalu, BRI telah menyalurkan bantuan senilai Rp163,6 miliar yang terbagi dalam 7 sektor.

" Sektor tersebut adalah pendidikan, kesehatan, pembangunan prasarana umum, sarana ibadah, pelestarian alam, pengentasan kemiskinan, dan bencana alam," tutup Suprajarto.

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke