Asyik! BRI Gelar Program Beasiswa untuk Mahasiswa Berprestasi

KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menggelar program Beasiswa Indonesia Cerdas untuk mendukung pemerataan pendidikan di Indonesia.

Untuk itu Corporate Secretary Bank BRI, Bambang Tribaroto, mengimbau para mahasiswa di Indonesia agar tak segan mendaftar.

“Kami akan memberikan dukungan berkelanjutan," ujar Bambang dalam pernyataan tertulis, Selasa (18/6/2019).

Perekrutan calon penerima beasiswa dilaksanakan di 19 kantor wilayah (kanwil) BRI di seluruh Indonesia, yang ditunjuk sebagai unit kerja pelaksana.

Baca juga: BRI Alami Lonjakan Transaksi Perbankan Selama Libur Lebaran

Nantinya, masing-masing kanwil akan melakukan seleksi 80 hingga 140 mahasiswa berprestasi dengan syarat indeks prestasi (IP) akademik minimal 3.00 dari skala 4.00.  

Jika terpilih, imbuh dia, mahasiswa mendapat bantuan pendidikan sebesar Rp 5 juta selama masa pendidikan berlangsung.

Program tersebut merupakan salah satu kegiatan Corporate Social Responsibility ( CSR) Bank BRI melalui BRI Peduli.

Ada pun bantuan pendidikan berupa paket beasiswa untuk mahasiswa daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) dengan jenjang pendidikan Strata 1 (S1) dan Diploma 3 (D3).

"Selama kurun 2018, BRI telah menyalurkan dana Beasiswa Indonesia Cerdas sebesar Rp 10 miliar untuk 2.000 mahasiswa di seluruh Indonesia," kata Bambang.

BRI Peduli

Selain pendidikan, kegiatan sosial BRI Peduli berfokus pada 6 sektor lainnya, yakni kesehatan, pembangunan prasarana umum, sarana ibadah, pelestarian alam, pengentasan kemiskinan, dan bencana alam.

"Total penyaluran CSR BRI Peduli pada 2018 sebesar Rp163 miliar, sektor pendidikan mendapat porsi terbesar yakni Rp53 miliar," kata dia.

Sepanjang triwulan I-2019, Bank BRI telah menyalurkan bantuan pendidikan lebih dari Rp 12 miliar.

Jumlah bantuan tersebut meningkat menjadi dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar Rp 6,5 miliar.

"Program ini akan terus hadir di tahun ini serta di tahun-tahun selanjutnya," ujar Bambang.