BRI Segera Miliki Anak Usaha di Bidang Asuransi Umum

Kompas.com - 24/06/2019, 15:46 WIB
Sri Noviyanti

Editor

Direktur Utama Bank BRI Suprajanto memaparkan bahwa proses akuisisi Bank BRI terhadap PT Bringin Sejahtera Artha Makmur (BRINS) sudah mencapai Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA) alias Perjanjian Pengikatan Jual Beli Bersyarat (PPJB).Dok Humas BRI Direktur Utama Bank BRI Suprajanto memaparkan bahwa proses akuisisi Bank BRI terhadap PT Bringin Sejahtera Artha Makmur (BRINS) sudah mencapai Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA) alias Perjanjian Pengikatan Jual Beli Bersyarat (PPJB).

KOMPAS.com -  Rencana PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk memiliki anak usaha yang bergerak di bidang Asuransi Umum selangkah lagi terwujud.

Hal itu tertulis dalam laporan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (24/6/2019). Dalam rilisnya, BRI melaporkan bahwa proses akuisisi Bank BRI terhadap PT Bringin Sejahtera Artha Makmur (BRINS) sudah mencapai Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA) alias Perjanjian Pengikatan Jual Beli Bersyarat (PPJB).

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Direktur Utama Bank BRI Suprajarto di Jakarta,  Jumat (21/6/2019).

Suprajarto mengungkapkan, akuisisi tersebut merupakan langkah strategis perseroan untuk menjadi integrated financial solution.

“Dengan hadirnya BRINS yang bergerak di bidang Asuransi Umum akan melengkapi layanan keuangan yang dimiliki oleh BRI Group,” ujarnya.

Saat ini, Bank BRI telah memiliki tujuh anak perusahaan yang tergabung dalam BRI Group. Di antaranya BRI Syariah, BRI Agro, BRI Life, BRI Finance, BRI Ventures, BRI Remittance, dan Danareksa Sekuritas.

Bank BRI segera punya anak usaha di bidang asuransi umum.Dok Humas BRI Bank BRI segera punya anak usaha di bidang asuransi umum.

Dalam proses akuisisi itu, Bank BRI akan mengambil alih kepemilikan 90 persen saham BRINS dengan nilai Rp 1,04 triliun atau setara dengan 1,6 kali book value. Perkiraannya, seluruh proses akan rampung pada September 2019.

“Peluang pertumbuhan asuransi umum di Indonesia masih terbuka. Rasio Premi Bruto per PDB Indonesia berada di kisaran 0.5 persen dibandingkan dengan negara ASEAN lain yang di atas 1 persen,” tambahnya.

Melalui perpaduan antara peluang pertumbuhan yang besar serta potensi integrasi atau sinergi dengan BRI, baik dari sisi revenue maupun cost, ia berharap transaksi transaksi tersebut dapat meningkatkan value BRI.

Sebagai informasi, BRINS merupakan anak usaha Dana Pensiun BRI yang bergerak di bidang asuransi umum. Hingga akhir Desember 2018, BRINS membukukan laba Rp 141 miliar, aset Rp 2,39 triliun, dan pertumbuhan premi bruto tahunan pada kisaran 15 persen.

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke