KOMPAS.com - PT. Bank Rakyat Indonesia ( BRI) Tbk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro kepada 15 nasabah Mekaar naik kelas di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (9/9/2019).
Direktur Bisnis Mikro Bank BRI Supari yang hadir dalam acara tersebut menjelaskan pihaknya, memfasilitasi nasabah Mekaar yang naik kelas. Mekaar berarti Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera.
Artinya nasabah Mekaar yang telah dinyatakan lulus dalam proses pembinaan oleh Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk mendapatkan akses pembiayaan KUR Mikro.
“Kriteria nasabah Mekaar naik kelas diantaranya menjadi nasabah aktif, tidak pernah mempunyai tunggakan angsuran selama menjadi nasabah, memiliki prospek usaha baik dan memerlukan pembiayaan dari perbankan serta mempunyai catatan baik,” imbuh Supari dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/9/2019).
Baca juga: BRI Salurkan Bantuan Sembako Rp 75 Juta Kepada Korban Kerusuhan Papua
Bank BRI, kata dia, memberikan kemudahan syarat bagi nasabah Mekaar naik kelas yang akan mengajukan pembiayaan. Syaratnya cukup direkomendasi oleh PNM, memiliki kegiatan usaha, tidak dimintaagunan tambahan, proses cepat dan langsung masuk rekening tabungan.
“Syarat lain yakni nasabah tidak sedang memiliki kredit produktif di bank lainserta tidak pernah menunggak angsuran,” ujar Supari.
Supari menjelaskan, tak hanya memberikan pembiayaan, Bank BRI melalui program BRI Incubator juga akan melakukan pendampingan dan pelatihan bagi nasabah Mekaar naik kelas.
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam menjalankan usaha, mendapatkan kemudahan dalam mengakses pasar serta meningkatkan inklusi keuangan,” pungkas Supari.
Sinergi BUMN antara Bank BRI dengan PNM diharapkan dapat menciptakan usaha produktif berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain Supardi, dalam acara tersebut hadir pula Menteri BUMN Rini Soemarno dan Wakil Direktur Utama Bank BRI Catur Budi Harto.