KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia ( BRI) (Persero) mencatat kinerja mengembirakan melalui aplikasi digital banking miliknya, BRImo.
Sejak diluncurkan pada Februari lalu hingga akhir September 2019, transaksi di aplikasi BRImo mencapai 45,5 juta kali dengan nominal Rp 18,4 triliun. Adapun pengguna aplikasi ini sudah menyentuh angka 2,2 juta orang.
Corporate Secretary Bank BRI Hari Purnomo mengatakan, rata-rata penambahan pengguna BRImo menyentuh angka 250.000 hingga 350.000 perbulannya.
"Fitur transaksi sering digunakan nasabah BRImo antara lain transfer, pembayaran tagihan, pembelian pulsa, top up Gopay dan LinkAja," ucap Hari sesuai keterangan rilis yang Kompas.com terima, Kamis (17/10/2019).
Baca juga: Bank BRI Bersinergi dengan 27 BPD Seluruh Indonesia
Selain fitur di atas, Hari melanjutkan BRImo juga memiliki fitur unggulan lain seperti pembukaan rekening melalui aplikasi, tarik tunai tanpa kartu, pemberian nama alias pada rekening, hingga log in menggunakan fingerprint atau face ID.
Sejalan dengan Hari turut menjelaskan jumlah transaksi internet banking BRI juga tumbuh 121,55 persen year over year (yoy) dan SMS banking 29,26 (yoy) pada akhir semester 1 2019.
"Itu karena nasabah semakin gemar melakukan transaksi perbankan melalui digital channel dibandingkan di kantor cabang konvensional," ujar Hari.
Sebagai informasi, diwartakan Kompas.com Kamis (28/2/2019), Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan hadirnya aplikasi BRImo merupakan penggabungan dari fungsi mobile banking, internet banking dan uang elektronik di dalam satu wadah.
Tujuannya agar nasabah atau non nasabah tak perlu lagi repot datang ke kantor cabang saat melakukan aktivitas perbankan.