Dukung AIPF 2023, Bank Mandiri Bidik Kerja Sama di Bidang Keuangan Berkelanjutan

Kompas.com - 06/09/2023, 21:03 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Kegiatan ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) 2023 di Jakarta, Selasa (5/9/2023).DOK. Humas Bank Mandiri Kegiatan ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) 2023 di Jakarta, Selasa (5/9/2023).

KOMPAS.com - Dalam gelaran ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk membidik kerja sama di bidang keuangan berkelanjutan atau sustainable financing.

Selain mendorong transisi ekonomi hijau, tangguh, dan inklusif, penerapan keuangan berkelanjutan juga berperan penting dalam memerangi perubahan iklim.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN) Erick Thohir menyebutkan bahwa langkah Mandiri tersebut sejalan dengan salah satu agenda utama dalam AIPF 2023, yaitu infrastruktur hijau dan rantai pasokan yang berketahanan.

Adapun dua agenda utama lainnya adalah transformasi digital serta ekonomi kreatif, berkelanjutan, dan pembiayaan inovatif.

Baca juga: Minim Solusi Inovatif Pemprov DKI Saat Hadapi Buruknya Kualitas Udara Ibu Kota

"Pembicaraan para pemimpin dalam AIPF, diskusi panel, dan pertemuan bisnis, fokus pada tiga bidang penting tersebut," ujar Erick dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (6/9/2023).

Sementara itu, Bank Mandiri sebagai market leader green financing di industri perbankan secara konsisten mengembangkan produk keuangan berkelanjutan, baik dari sisi pembiayaan hijau (green financing) maupun dari sisi pendanaan (sustainable funding).

“Penyaluran green financing ini sekaligus merupakan bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap pemerintah menuju ekonomi rendah karbon, di mana penerapannya mengedepankan prinsip-prinsip keuangan berkelanjutan atau environment, social and governance (ESG),” ujar Wakil Direktur Bank Mandiri Alexandra Askandar dalam acara AIPF 2023, Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan, hingga semester I-2023, penyaluran portofolio berkelanjutan Bank Mandiri mencapai Rp 242 triliun.

Baca juga: Bank Mandiri Proaktif Lakukan Pengkinian Data Nasabah

Apabila dirinci, pembiayaan untuk kategori hijau mencapai Rp 115 triliun, sedangkan kategori sosial mencapai Rp 127 triliun.

Adapun beberapa sektor yang mendominasi antara lain sektor pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture) sebesar Rp 95,6 triliun, energi terbarukan (renewable energy) sebesar Rp 8,9 triliun, eco-efficient products Rp 4,7 triliun, transportasi ramah lingkungan (clean transportation) Rp 3,2 triliun, serta sektor hijau lainnya Rp 2,8 triliun.

Untuk mendukung peningkatan green financing, Bank Mandiri juga terus melakukan pengembangan solusi keuangan berkelanjutan lainnya.

“Bank Mandiri telah membentuk ESG unit yang berfungsi sebagai control tower dalam implementasi aspek berkelanjutan,” jelas Alexandra.

Baca juga: Prinsip ESG Bakal Perkuat Pembiayaan IKN

Bank Mandiri juga telah memiliki ESG financing desk yang mampu menawarkan berbagai solusi keuangan berkelanjutan yang inovatif dalam mengakselerasi ekonomi rendah karbon, seperti green loan, transition financing, serta sustainability linked-loan (SLL).

Untuk mendukung pertumbuhan green financing, Bank Mandiri turut mengembangkan berbagai instrumen pendanaan berkelanjutan.

Pada 4 Juli 2023, Bank Mandiri telah menerbitkan instrumen Green Bond tahap I senilai Rp 5 triliun.

Penetapan harga karbon

Melihat potensi perdagangan karbon yang cukup besar di Indonesia, pemerintah telah memulai landasan penetapan harga karbon dengan memberlakukan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2021 tentang Nilai Ekonomi Karbon (NEK) untuk mencapai target Nationally Determined Contribution (NDC).

“Sampai saat ini, uji coba Sistem Perdagangan Emisi terutama di sektor energi sudah dilakukan dan mekanisme perdagangan karbon di Indonesia direncanakan akan diluncurkan pada akhir 2023, yang diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” ucap Alexandra.

Baca juga: Keracunan Karbon Monoksida, Sejumlah Karyawan Mal di Samarinda Tak Sadarkan Diri, Petugas PMI Alami Sesak Napas

Dalam rangka mendukung perdagangan karbon, Bank Mandiri secara proaktif berkolaborasi dengan berbagai stakeholders, baik dengan regulator (OJK), kementerian, penyelenggara bursa karbon, maupun lembaga lain yang terkait.

Bank Mandiri siap berperan sebagai penghubung antara pasar keuangan dan tujuan keberlanjutan.

“Sebagai bank pertama yang telah meluncurkan digital carbon tracking di Indonesia, Bank Mandiri berharap dapat berpartisipasi dalam perdagangan karbon dan telah menargetkan nNet Zero Emission (NZE) secara operasional pada 2030,” imbuh Alexandra.

Alexandra memaparkan, Bank Mandiri telah berhasil mengurangi jejak karbon setiap tahunnya.

Pada 2020, Bank Mandiri telah mengurangi sebesar 46.261 ton karbon dioksida (tCO2e). Kemudian pada 2021 sebesar 47.328 tCO2e, dan pada 2022 sebesar 59.076 tCO2e.

Baca juga: Raih ISO 9001:2015, Crona Perkasa Solusindo Siap Jangkau Pasar Ekspor

Mengadopsi International Organization for Standardization (ISO) 14064-1,2,3 dan Green Gas House (GHG) Protocol Standard, perhitungan jejak karbon operasional Bank Mandiri terbagi dalam tiga cakupan emisi.

Tiga cakupan tersebut, yaitu fuel atau bahan bakar minyak (BBM), solar genset, pendingin, electricity atau listrik, dan business travel atau perjalanan dinas.

Sebagai bank pelat merah yang berkomitmen menerapkan ESG dalam mengurangi emisi karbon, Bank Mandiri menyatakan siap dan akan mendukung perdagangan karbon lintas batas di ASEAN-Indo Pasifik yang bisa berdampak positif pada perekonomian dan kelestarian lingkungan.

Terkini Lainnya
Dukung Pengembangan Pengusaha Lokal, Erick Thohir Luncurkan Kurikulum UMKM Berbasis Digital
Dukung Pengembangan Pengusaha Lokal, Erick Thohir Luncurkan Kurikulum UMKM Berbasis Digital
BANK MANDIRI
Hari Pelanggan Nasional, Bank Mandiri Bagi-bagi Bingkisan untuk Nasabah di Sulawesi
Hari Pelanggan Nasional, Bank Mandiri Bagi-bagi Bingkisan untuk Nasabah di Sulawesi
BANK MANDIRI
Bank Mandiri Bagikan Rahasia Sukses Transformasi Digital di IAF 2024
Bank Mandiri Bagikan Rahasia Sukses Transformasi Digital di IAF 2024
BANK MANDIRI
Perkuat Penanggulangan Bencana, Bank Mandiri Serahkan Bantuan SAR Rp 452 Juta dan Bentuk Tim ER
Perkuat Penanggulangan Bencana, Bank Mandiri Serahkan Bantuan SAR Rp 452 Juta dan Bentuk Tim ER
BANK MANDIRI
Bank Mandiri Fasilitasi Shin Tae Yong Layanan Golden Visa, Buka Jalan Investasi Asing di Indonesia
Bank Mandiri Fasilitasi Shin Tae Yong Layanan Golden Visa, Buka Jalan Investasi Asing di Indonesia
BANK MANDIRI
Bank Mandiri Tebar Promo Tiket MotoGP Mandalika 2024 di Livin'
Bank Mandiri Tebar Promo Tiket MotoGP Mandalika 2024 di Livin'
BANK MANDIRI
Bank Mandiri Berdayakan Para Petani lewat Fasilitas Pengolahan Beras
Bank Mandiri Berdayakan Para Petani lewat Fasilitas Pengolahan Beras
BANK MANDIRI
Bank Mandiri Kembali Bagikan Promo Kartu Kredit di Japan Travel Fair 2024
Bank Mandiri Kembali Bagikan Promo Kartu Kredit di Japan Travel Fair 2024
BANK MANDIRI
Tingkatkan Kualitas Lingkungan, Prasarana, dan Pendidikan, Bank Mandiri Laksanakan TJSL di Batam
Tingkatkan Kualitas Lingkungan, Prasarana, dan Pendidikan, Bank Mandiri Laksanakan TJSL di Batam
BANK MANDIRI
Bank Mandiri Gelontorkan KUR Rp 23,49 Triliun per Juli 2024, Bukti Kuat Dukung UMKM
Bank Mandiri Gelontorkan KUR Rp 23,49 Triliun per Juli 2024, Bukti Kuat Dukung UMKM
BANK MANDIRI
Bank Mandiri Teken MoU dengan Agung Sedayu Group dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia
Bank Mandiri Teken MoU dengan Agung Sedayu Group dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia
BANK MANDIRI
Bank Mandiri Dukung Fun Walk Menuju PON XXI Aceh-Sumut 2024
Bank Mandiri Dukung Fun Walk Menuju PON XXI Aceh-Sumut 2024
BANK MANDIRI
Berdayakan Pekerja Migran, Bank Mandiri Gelar Pelatihan Kewirausahaan di Johor Bahru
Berdayakan Pekerja Migran, Bank Mandiri Gelar Pelatihan Kewirausahaan di Johor Bahru
BANK MANDIRI
Bermitra dengan PSSI, Bank Mandiri Resmi Jadi
Bermitra dengan PSSI, Bank Mandiri Resmi Jadi "Presenting Partner" Timnas Garuda
BANK MANDIRI
OJK Ganjar Bank Mandiri Penghargaan di Hari Indonesia Menabung
OJK Ganjar Bank Mandiri Penghargaan di Hari Indonesia Menabung
BANK MANDIRI

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke