KOMPAS.com – Konsisten menjalankan transformasi yang berkelanjutan, Bank Mandiri memperoleh apresiasi sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier di Indonesia versi LinkedIn Top Companies 2024. Prestasi ini menandai tahun ketiga Bank Mandiri diakui dalam daftar bergengsi ini dan mempertahankan posisi terdepannya setelah meraih peringkat teratas pada 2023.
Dikutip dari LinkedIn News Asia, LinkedIn Top Companies 2023 merangkum 15 perusahaan yang dinilai mampu membantu kemajuan karier pegawai yang diukur berdasarkan pengembangan keahlian, stabilitas perusahaan, peluang eksternal, hingga keragaman gender. Bank Mandiri secara konsisten dinilai mampu menciptakan lingkungan kerja yang inovatif, inklusif, dan berorientasi pada pengembangan pegawai.
Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Bank Mandiri Agus Dwi Handaya menjelaskan, sejak awal berdiri pada Oktober 1998, Bank Mandiri telah mengedepankan pengembangan dan pengelolaan pegawai atau biasa disebut dengan Mandirian.
Menurutnya, Bank Mandiri secara disiplin menjalankan Pipeline Leadership Management. Para pegawai di setiap level harus mengikuti program leadership bekerja sama dengan institusi yang prominent, baik lokal dan global.
Baca juga: Dorong Kesejahteraan Pegawai, Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being
Tidak hanya itu, Bank Mandiri juga konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM, mulai dari Performance Management System, Pipeline Leadership Management, Technical Management Capability, dan Talent and Successor Plan.
Kemudian, Strength Based Coaching, Annual People Development Plan, Strategic Partnership Global Business School, Development Dialogue, MyLead Program dan berbagai program signature lainnya.
“Kami di Bank Mandiri meyakini bahwa kapabilitas, keterampilan, dan keterpanggilan pegawai di seluruh lini sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan yang sustain dalam jangka panjang,” ujar Agus dalam keterangan persnya, Rabu (17/4/2024).
Sebab, kata Agus, dalam memacu pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, pengembangan pegawai atau Mandirian telah menjadi strategi utama perseroan sejak awal. Untuk itu, Bank Mandiri terus berkomitmen dalam mempersiapkan generasi Mandirian yang tangguh dan mampu mengeksplorasi segala potensi diri melalui program-program pengembangan pegawai.
Baca juga: Konsisten Jalankan Program TJSL, Bank Mandiri Berkomitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs
Program tersebut dapat berbentuk development dialog, active self learning, dan experiential learning on the job yang efektif dan terukur serta mengedepankan co-creating antara pegawai, para leaders, dan human capital.
Hal itu bertujuan agar setiap insan Mandirian tidak hanya berkontribusi terhadap kemajuan perusahaan, tetapi memiliki karakter berdaya saing tinggi dan adaptif terhadap perubahan yang terjadi. Apalagi, hingga akhir 2023, Bank Mandiri bertanggung jawab atas pengembangan kemampuan dan karakter sekitar 38.000 pegawai organik dari ragam generasi.
Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas SDM, Bank Mandiri memiliki program pengembangan yang dilakukan dengan metode training melalui corporate university maupun melalui program terstruktur, seperti Onboarding Program, Career Acceleration, Career Mentoring, Career Assignment, Talent Mobility, Technical and Leadership Development, hingga International Exposure melalui apresiasi beasiswa pendidikan formal S2 (pascasarjana) ke 15 perguruan tinggi terbaik dunia.
Di samping itu, pengembangan teknologi yang semakin masif turut menambah ketatnya persaingan di industri, terutama pada sektor keuangan. Menjawab tantangan ini, Bank Mandiri secara rutin menggelar program bertajuk My Digital Academy (MDA) sebagai wadah untuk menjaring talenta muda Indonesia di bidang teknologi informasi (TI).
“Kualitas pendidikan pegawai dan pengembangan talenta sejak awal karir menjadi fokus Bank Mandiri dalam menciptakan pertumbuhan yang optimal serta kami harap memiliki dampak positif pengembangan SDM di Indonesia secara jangka panjang,” jelasnya.
Agus menegaskan, Bank Mandiri sebagai organisasi yang bergerak dinamis, selalu berupaya mencari dan menerapkan perubahan berkelanjutan untuk melakukan peningkatan dan tetap relevan dengan situasi terbaru.
“Kami secara konsisten bertransformasi secara alami, mendorong mentalitas karyawan untuk menerima dan beradaptasi dengan perubahan, selalu berusaha mengadopsi praktik terbaik di bidangnya, bahkan berinovasi untuk menciptakan standar baru di masa depan,” kata Agus.
Lebih lanjut, Bank Mandiri diakui telah berhasil menciptakan kesetaraan gender di tempat kerja. Hal ini tercermin dari fakta bahwa 52 persen dari total karyawan Bank Mandiri adalah wanita.
Baca juga: Sambut Idul Fitri, Bank Mandiri Berangkatkan 6.525 Pemudik lewat Mudik Gratis
Selain itu, 36 persen dari posisi level assistant vice president (AVP) dan di atasnya dipimpin oleh wanita. Bank Mandiri tidak hanya fokus pada jabatan dan proporsi jumlah karyawan, tetapi juga menyediakan fasilitas dan sistem kerja yang mendukung bagi wanita yang sedang hamil dan setelah melahirkan.
“Di masa mendatang, kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadapi perkembangan, tidak hanya dari segi pelayanan kepada nasabah dan masyarakat, tetapi juga dari sisi pengembangan karyawan,” tutur Agus.