Perkuat Penanggulangan Bencana, Bank Mandiri Serahkan Bantuan SAR Rp 452 Juta dan Bentuk Tim ER

KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyalurkan bantuan perlengkapan Search and Rescue (SAR) senilai Rp 452 juta kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan ( Basarnas).

Bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen Bank Mandiri dalam mendukung penanggulangan bencana di Indonesia sekaligus sebagai salah satu kegiatan dalam program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).

Dalam acara penyerahan bantuan tersebut, Bank Mandiri juga mengukuhkan tim Emergency Response (ER) atau potensi SAR Bank Mandiri.

Senior Vice President (SVP) Head of Business Continuity Management Bank Mandiri, I Made Wahyu Arjaya berharap, bantuan serta pengukuhan tim ER ini akan memperkuat kapasitas Basarnas dalam menangani berbagai situasi darurat dan bencana pada masa depan.

Baca juga: Banjir Ikan Mati Bikin Kota di Yunani dalam Keadaan Darurat

“Melalui program ini, kami berharap dapat berkolaborasi secara efektif dan berkontribusi dalam meningkatkan kesiapsiagaan serta kapasitas penanggulangan bencana di Indonesia,” ujar Made Wahyu Arjaya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (3/9/2024).

Bantuan yang diserahkan mencakup dua unit perahu karet, dua unit outboard motor, 80 life jacket guide, dan 80 helm pro rescue. Penyerahan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Utama Basarnas Abdul Haris Achadi, beserta para deputi, dan perwakilan manajemen Bank Mandiri.

Made menjelaskan bahwa tim ER yang baru dibentuk terdiri dari 50 pegawai Bank Mandiri yang telah tersertifikasi dalam Water Rescue dan Pertolongan di Bangunan Runtuh, hasil pelatihan langsung dari Basarnas.

Baca juga: Pelajar Tersesat Saat Mendaki Gunung Agung di Bali, Dievakuasi Basarnas

“Sebanyak 20 personel dari tim tersebut hadir dalam acara pengukuhan, mewakili Kantor Pusat serta Region III, IV, dan V,” ucapnya.

Kegiatan tersebut, lanjut Made, merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Bank Mandiri untuk berperan aktif dalam pembangunan sosial dan lingkungan di Indonesia.

Salah satunya, melalui program-program TJSL yang berfokus pada kebutuhan nyata dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.