Berkolaborasi dengan KBRI Ankara, Bank Mandiri Perluas Akses Livin’ di Turki untuk PMI

KOMPAS.com - Bank Mandiri memperkuat komitmennya untuk memperluas akses layanan perbankan di Indonesia dan luar negeri melalui Livin’ by Mandiri. Salah satunya, lewat fitur Livin’ Around The World (LATW) yang memudahkan warga negara Indonesia (WNI) di lebih dari 120 negara.

Terbaru, Bank Mandiri berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara, Turki, memperkenalkan layanan Livin’ by Mandiri yang adaptif dan solutif.

Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menyatakan, langkah konkret ini menjadi bagian dari kolaborasi Bank Mandiri dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu).

Terlebih lagi, Bank Mandiri telah menjadi salah satu bank mitra yang ditunjuk oleh Kemlu untuk memfasilitasi pembuatan rekening menggunakan Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (KMILN).

“Kami menyadari diaspora Indonesia, khususnya pekerja migran Indonesia (PMI), membutuhkan akses yang lebih mudah dan terjamin terhadap layanan perbankan. Melalui kerja sama dengan KBRI Ankara, kami berupaya memberikan solusi tersebut di Livin’ by Mandiri lewat program Livin’ Around The World,” ungkap Aquarius di Selasa, Selasa (10/9/2024).

Baca juga: Cara Bayar Paspor via Livin by Mandiri dan ATM

Pada event di Ankara ini, Bank Mandiri bersama Kemenlu mencapai milestone dengan membukakan rekening bagi diaspora Indonesia dan warga negara asing (WNA) menggunakan paspor dan KMILN.

Dalam semangat memperkuat kolaborasi internasional, Bank Mandiri juga membuka kerja sama dalam penerbitan Golden Visa untuk para WNA ex-WNI atau WNA yang ingin menetap di Indonesia selama 5 hingga 10 tahun.

Aquarius menambahkan, kolaborasi dengan KBRI Ankara ini memungkinkan Bank Mandiri memperkenalkan Livin’ Around The World kepada diaspora Indonesia di Turki.

Melalui Livin’ Around The World, diaspora dapat membuka rekening di Bank Mandiri dengan menggunakan e-KTP atau dengan menggunakan Paspor + KMILN. Lewat fitur ini, diaspora Indonesia dapat menggunakan nomor ponsel setempat untuk mengakses berbagai layanan perbankan.

Baca juga: Bank Mandiri Tebar Promo Tiket MotoGP Mandalika 2024 di Livin

"Kami berharap dapat meningkatkan koneksi antara diaspora dengan Tanah Air, sehingga mereka tetap memiliki akses terhadap layanan keuangan dalam negeri, termasuk produk tabungan, pinjaman, investasi, dan layanan lifestyle yang ada di Livin’ by Mandiri," lanjut Aquarius.

Tak hanya itu, Bank Mandiri juga berkomitmen memberikan solusi perbankan terbaik bagi diaspora Indonesia melalui fitur Solusi Valas di Livin’ by Mandiri, yang menawarkan tabungan multi-currency, tap to pay, transfer valas real-time dengan kurs kompetitif, dan transaksi luar negeri tanpa biaya konversi.

Bank Mandiri lanjut Aquarius, berencana meluncurkan berbagai fitur baru untuk memberikan pengalaman transaksi terbaik bagi nasabahnya, baik di dalam maupun luar negeri.

Selanjutnya, Bank Mandiri juga menggelar program Mandiri Sahabatku, untuk mendorong minat wirausaha para PMI yang berada di Turki.

Baca juga: Cara Daftar Livin by Mandiri Tanpa Harus ke Bank

"Pada sisa tahun ini, kami akan meluncurkan beberapa fitur tambahan yang akan memberikan kemudahan lebih lanjut bagi nasabah. Pengembangan fitur ini melibatkan kerja sama dengan anak perusahaan serta mitra strategis lainnya untuk mengembangkan fitur seperti personalisasi, pemanfaatan artificial intelligence (AI) dan big data, sejalan dengan semangat kami menjadikan Livin’ sebagai beyond super app," jelas Aquarius.

Sebagai informasi, sejak diluncurkan pada Oktober 2021, Livin’ by Mandiri telah menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan. Hingga Juli 2024, aplikasi ini telah menembus 26,5 juta pengguna, atau naik 34 persen secara year-on-year (YoY).

Dari jumlah tersebut, total nilai transaksi yang dicapai juga sangat mengesankan, yakni mencapai Rp 2.235 triliun dengan 2,1 miliar transaksi secara year-to-date (ytd).

Adapun, transaksi valas melalui Livin' by Mandiri turut menunjukkan pertumbuhan signifikan. Hingga akhir kuartal II-2024, volume transaksi valas di aplikasi ini melonjak sebesar 196,5 persen YoY.