Gelar Livin' Gamers Festival, Bank Mandiri Hadirkan Pengalaman Beyond Banking untuk Pecinta Gim

KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan mengadakan Livin’ Gamers Festival 2024 dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT)-nya yang ke-26. 

Livin’ Gamers Festival sendiri adalah sebuah festival yang dirancang khusus untuk para penggemar gim dan komunitas electronic sports (eSports) di Indonesia.

Dalam acara tersebut, Bank Mandiri bekerja sama dengan game developer ternama di Indonesia, Level Infinite. Mengangkat tema “Carnival of Kings”, event ini akan berlangsung pada Jumat (20/9/2024) sampai Minggu (22/9/2024) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.

Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman menjelaskan bahwa festival tersebut adalah bentuk dukungan nyata Bank Mandiri terhadap kreativitas generasi muda sekaligus membangun semangat kompetitif di kalangan digital natives.

Festival tersebut juga bertujuan untuk menghadirkan pengalaman perbankan yang sesuai dengan gaya hidup gamer, melalui solusi keuangan digital yang relevan.

“Inisiatif ini selaras dengan strategi bisnis beyond banking Bank Mandiri untuk menjadi solusi komprehensif dalam gaya hidup, dengan berpartisipasi dalam ekosistem gamers Indonesia dan memperkenalkan produk serta layanan digital kami, terutama Livin’ by Mandiri melalui fitur Sukha,” imbuh Ali dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (17/9/2024).

Baca juga: Gamer Arab Saudi Hubungkan 444 Konsol Game ke Satu TV, Pecahkan Rekor

Dalam festival tersebut, pengunjung dapat berpartisipasi dalam berbagai aktivitas, termasuk pameran komunitas gim, permainan karnaval, dan kompetisi cosplay.

Selain itu, mereka juga dapat menyaksikan Final Stage Honor of Kings Championship 2024 Indonesia Qualifier, yang akan menentukan perwakilan Indonesia dalam kompetisi internasional untuk game Honor of Kings, game multiplayer online battle arena (MOBA) nomor satu di dunia yang memiliki lebih dari 10 juta pemain di Indonesia.

Tiket untuk Livin’ Gamers Festival 2024 dapat dibeli secara gratis melalui fitur Livin’ Sukha di aplikasi Livin’ by Mandiri, mulai dari Jumat (13/9/2024) hingga Minggu (22/9/2024).

Fitur Livin’ Sukha telah menjadi platform utama bagi nasabah untuk mengakses berbagai layanan gaya hidup, termasuk pembelian tiket transportasi, konser, dan voucher game, semuanya dalam satu aplikasi.

Integrasi antara fitur Livin’ Sukha dan industri gaming memungkinkan kemudahan transaksi dan pengalaman yang mulus bagi para gamer dalam memenuhi kebutuhan hiburan mereka, dengan berbagai pilihan sumber dana, seperti tabungan, kartu kredit, dan paylater.

Sementara itu, Country Head Level Infinite Indonesia Agung Chaniago menyambut baik kolaborasi tersebut.

Baca juga: Berkolaborasi dengan KBRI Ankara, Bank Mandiri Perluas Akses Livin’ di Turki untuk PMI

Ia berharap event tersebut akan menjadi acara tahunan yang tidak hanya memperkuat ekosistem gaming di Indonesia tetapi juga memberikan kesempatan kepada semua pemain, baik pemula maupun profesional. 

Kerja sama antara Level Infinite dan Bank Mandiri dalam Livin' Gamers Festival 2024 adalah langkah penting untuk menyediakan hiburan dan pengalaman berkualitas tinggi bagi komunitas gamer di Indonesia.

“Melalui sinergi ini, kami tidak hanya berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem eSports dan gaming, tetapi juga merayakan semangat kompetisi dalam Final Stage Honor of Kings Championship 2024 Indonesia Qualifier, yang akan menentukan wakil Indonesia di panggung eSports dunia,” ujar Agung.

Ali juga menegaskan bahwa Bank Mandiri akan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan nasabah secara holistik dan memberikan pengalaman beyond banking dengan layanan yang adaptif dan solutif.

Baca juga: Bank Mandiri Tebar Promo Tiket MotoGP Mandalika 2024 di Livin

Sejak peluncurannya pada Oktober 2021, Livin’ by Mandiri telah mengalami pertumbuhan signifikan.

Hingga Agustus 2024, aplikasi tersebut telah mencapai 27 juta pengguna, meningkat 33 persen dibandingkan pada 2023.

Total nilai transaksi yang tercatat mencapai Rp 2.589 triliun, dengan volume transaksi sebanyak 2,4 miliar transaksi secara year-to-date (YtD).