Di uRBan Festival 2024, Bank Mandiri Dorong UMKM Naik Kelas
Bank Mandir berupaya menaikkelaskan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) melalui uRBan Festival 2024.KOMPAS.com - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmen dalam mendorong ekonomi kerakyatan dan berkelanjutan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Tidak hanya melalui pembiayaan, bank bersandi saham BMRI itu gencar menaikkelaskan pelaku usaha mikro kecil menengah ( UMKM) melalui berbagai program, salah satunya uRBan Festival 2024.
Corporate Secretary Bank Mandiri M Ashidiq Iswara menyatakan, uRBan Festival dirancang sebagai kegiatan pendampingan bagi UMKM agar naik kelas, unggul, dan berkualitas hingga bisa go global.
Melalui program tersebut, Bank Mandiri memberikan pelatihan kepada 1.000 UMKM terpilih yang dikemas dengan konsep on demand learning (self learning) selama enam bulan.
Tidak hanya pelatihan, 1.000 UMKM tersebut juga menjawab post-test untuk seleksi menuju Top 100 UMKM.
Selanjutnya, 100 UMKM yang lolos perlu mengerjakan tugas berupa kerangka bisnis dan video untuk seleksi menuju Top 20 UMKM.
Ashidiq mengatakan,uRBan Festival merupakan wadah pendukung bagi fasilitator Rumah BUMN (RB) Mandiri dan UMKM dari seluruh Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung mendukung pengembangan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian kerakyatan,” ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (13/2/2025).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, 20 UMKM terpilih didatangkan ke Jakarta untuk mendapatkan pembekalan hingga kunjungan ke perusahaan pada 10-11 Februari 2025.
Pada hari pertama, para pelaku UMKM mendapatkan pelatihan dari unit bisnis Bank Mandiri, kemudian dilanjutkan dengan mini workshop dari external speaker yang relevan dengan bisnis UMKM.
Pada hari kedua, Bank Mandiri memboyong 20 pelaku UMKM tersebut untuk melakukan kunjungan ke perusahaan Javara Indonesia di Kemang Jakarta Selatan.
Baca juga: Dorong Transisi Energi, Bank Mandiri Aktif Berpartisipasi dalam Perdagangan Karbon Internasional
Selain kunjungan, acara tersebut dilanjutkan dengan sharing session bersama founder/C-levels perusahaan.
Ashidiq menyebutkan, acara itu ditutup dengan proses apresiasi yang terdiri dari talkshow bersama speakers dan dilanjutkan dengan pemberian apresiasi kepada seluruh peserta dan diakhiri sesi networking and dinner.
“Kami berharap, melalui program ini, para pelaku UMKM mampu naik kelas dan memberikan kontribusi pada perekonomian nasional,” jelasnya.
Adapun 20 UMKM terpilih tersebut, yakni SIMPATI Lombok Kuning, Paskali, Kwacis Cookies, Demiyu’s, Lunaby Bakery, Sasagu, RUMA - Mabucha, Hanisun, Camujo, Nyongstyle, D’Ners Jaya Berkah, Keepcustom, Galeri Besibuk, I Watik, Maheswari, Sewish n Rich, Mudammas, Cabaco, Creative Batik, dan Jama Jama.
Selain menggelar uRBan Festival 2024, bank berlogo pita emas itu juga mengenalkan aplikasi terkini untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses bisnis UMKM kepada para peserta, yakni Livin’ Merchant.
Baca juga: Berkat Digitalisasi dan Ekosistem Wholesale, Pertumbuhan Aset Bank Mandiri Solid Sepanjang 2024
Aplikasi wirausaha itu memudahkan pelaku UMKM dalam pencatatan penjualan, cek stok produk, sampai dengan pencairan uang penjualan.
Hingga penghujung 2024, aplikasi Livin’ Merchant digunakan 2,4 juta pelaku UMKM.
Dari sisi pembiayaan, Bank Mandiri terus menunjukkan dukungannya terhadap ekonomi kerakyatan dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Usaha Mikro (KUM).
Portofolio KUM dan KUR Bank Mandiri mencapai sebesar Rp 90,8 triliun dan menjangkau lebih dari 1,24 juta pelaku UMKM sepanjang 2024.
Hal itu sejalan dengan fokus Bank Mandiri dalam hal inklusi keuangan (financial inclusion) untuk bisa memberikan akses permodalan untuk masyarakat.
Adapun uRBan Festival 2024 merupakan wujud komitmen Bank Mandiri dalam pengoperasian bisnis dengan dampak sosial untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di bawah pilar Sustainability Beyond Banking.
Baca juga: Dukung Hilirisasi, Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit ke Sektor Manufaktur Capai Rp 185,2 Triliun
Festival itu juga menjadi bentuk dalam mendukung pencapaian Asta Cita Presiden Prabowo dari aspek ketiga, yaitu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
