KOMPAS.com - Bank Mandiri terus memperkuat komitmen dalam mendorong peningkatan kualitas dan profesionalisme pegawai guna menciptakan pemimpin yang unggul, tangguh dan berdaya saing global.
Melalui berbagai inovasi pada skills and knowledge development training bagi pegawai, Bank Mandiri berhasil mengantongi sertifikat internasional ISO 21001:2018 Educational Organization Management Systems for Educational Organizations dan ISO 30422:2022 Human Resources-Learning and Development.
Hal itu juga menunjukkan bank bersandi saham BMRI itu menjadi pelopor penerapan ISO 30422 pertama di Tanah Air.
Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan, sertifikasi itu menjadi bukti nyata Bank Mandiri dalam memberikan standar terbaik dalam pengelolaan pendidikan dan pengembangan.
Baca juga: Dorong Transisi Energi, Bank Mandiri Aktif Berpartisipasi dalam Perdagangan Karbon Internasional
Hal tersebut selaras dengan upaya untuk mengakselerasi prestasi pegawai Bank Mandiri atau Mandirian.
“Penerapan standar ISO 21001:2018 dan ISO 30422:2022 yang dilakukan Mandiri Corporate University menunjukkan komitmen kami dalam memastikan pengembangan pegawai sebagai prioritas utama,” katanya dalam siaran persnya, Sabtu (15/2/2025).
Darmawan menambahkan, fakta bahwa Bank Mandiri menjadi pelopor dalam penerapan ISO 30422:2022 di bidang Human Resources-Learning and Development merupakan refleksi dari visi besar bank plat merah ini untuk terus berinovasi dan memimpin transformasi di sektor perbankan Indonesia.
Adapun ISO 21001:2018 merupakan standar internasional yang dirancang untuk memastikan bahwa organisasi pendidikan dapat memenuhi kebutuhan pembelajaran yang beragam secara efektif dan efisien.
Sementara itu, ISO 30422:2022 menjadi bukti bahwa Mandiri Corporate University berhasil menerapkan praktik terbaik dalam pengelolaan pembelajaran dan pengembangan pegawai yang selaras dengan konteks dan strategi organisasi.
Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri Agus Dwi Handaya menyampaikan, pencapaian itu merupakan hasil dari kerja keras seluruh insan Bank Mandiri.
Baca juga: Di uRBan Festival 2024, Bank Mandiri Dorong UMKM Naik Kelas
Sebab, mereka berkomitmen menciptakan sistem pendidikan berkualitas dan mendukung keberlanjutan pengembangan Mandirian.
"Kami optimistis, dengan standar internasional ini, Mandiri Corporate University dapat terus memberikan kontribusi strategis dalam meningkatkan kapabilitas dan kompetensi pegawai, sehingga mampu menjawab tantangan bisnis di masa depan,” ujarnya.
Dengan demikian, bank berlogo pita emas itu dapat mempertahankan posisi sebagai talent pool unggulan di Indonesia.
Selain itu, Mandirian juga mampu berkontribusi pada pencapaian finansial perseroan yang tumbuh ekspansif pada 2024.
Pada Kuartal IV-2024, Bank Mandiri membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 55,78 triliun yang ditopang pendapatan bunga bersih (NII) mencapai Rp 75,83 triliun.
Hal itu juga didukung realisasi kredit Bank Mandiri secara konsolidasi mencapai Rp 1.670,55 triliun naik 19,5 persen secara year on year (yoy), dengan pertumbuhan positif di beberapa segmen utama.
Baca juga: Berkat Digitalisasi dan Ekosistem Wholesale, Pertumbuhan Aset Bank Mandiri Solid Sepanjang 2024
Dengan realisasi tersebut, Bank Mandiri menjadi bank dengan loan market share terbesar di industri.
Sementara itu, kualitas kredit tetap menjadi perhatian utama Bank Mandiri. Ini tercermin dari upaya perseroan dalam menjaga rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL).
Adapun NPL Bank Mandiri tetap terkendali di level 0,97 persen pada akhir 2024, turun 5 basis poin (bps) dari periode tahun sebelumnya.
Pada periode yang sama, kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mandiri tercatat tumbuh sebesar 7,73 persen yoy menjadi Rp 1.699 triliun. Capaian ini didorong kenaikan signifikan pada segmen giro dan tabungan.
Selain itu, porsi CASA mencapai 80,3 persen dari total DPK, sekaligus mencerminkan efektivitas strategi perseroan dalam mengoptimalkan pendanaan berbasis dana murah.
Baca juga: Bank Mandiri Perkuat Ekosistem Wholesale dan Ekspansi Kredit Berkelanjutan pada 2024