KOMPAS.com – Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pemberdayaan berkelanjutan bagi pekerja migran Indonesia (PMI) melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
Kali ini, melalui anak usahanya, Mandiri International Remittance (MIR), Bank Mandiri bersinergi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang untuk menggelar program Mandiri Sahabatku, yang berlangsung pada Sabtu (26/4/2025).
Sinergi kedua pihak tersebut bertujuan untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan dan mengakselerasi literasi keuangan para PMI.
Kegiatan yang diikuti oleh 40 PMI ini menjadi yang pertama diadakan di wilayah Penang. Mayoritas peserta merupakan pekerja pabrik di sektor manufaktur.
Program Mandiri Sahabatku merupakan bagian dari strategi berkelanjutan Bank Mandiri untuk mendukung transformasi PMI menjadi wirausaha mandiri sekembalinya ke Tanah Air.
Baca juga: Tekong Lompat ke Laut Saat Penggerebekan PMI Nonprosedural di Karimun
Presiden Direktur Mandiri International Remittance, Fitri Wahyu Adihartati, menegaskan pentingnya menumbuhkan kesadaran pengelolaan keuangan dan motivasi berwirausaha sebagai bekal masa depan PMI.
“Kami bersyukur atas dukungan penuh dari KJRI Penang dalam menyukseskan Mandiri Sahabatku," ujarnya melalui siaran pers, Minggu (4/5/2025).
Fitri mengungkapkan bahwa program Mandiri Sahabatku bukan sekadar pelatihan, tetapi bentuk nyata sinergi untuk memberdayakan PMI secara berkelanjutan dan membuka jalan menuju kemandirian ekonomi.
Sejalan dengan itu, Konsul Jenderal RI Penang, Wanton Saragih, mengapresiasi kegiatan tersebut dan menyatakan komitmen KJRI untuk terus berkolaborasi.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi komunitas PMI. Kami berharap program seperti ini bisa terus berlanjut agar para PMI memiliki masa depan finansial yang lebih baik,” paparnya.
Baca juga: Lindungi Perempuan dari Pinjol, Literasi Finansial dan Keamanan Digital Digencarkan
Sebagai bagian dari inisiatif environmental, social, and governance (ESG) dan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), Mandiri Sahabatku telah menjangkau lebih dari 20.000 PMI di berbagai negara.
Adapun negara tersebut, seperti Hong Kong, Arab Saudi, UEA, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia sejak pertama kali diluncurkan pada 2011.
Dalam kesempatan tersebut, Bank Mandiri juga memperkenalkan aplikasi Livin’ by Mandiri yang kini dapat digunakan oleh PMI di Penang dengan SIM lokal.
Aplikasi tersebut memungkinkan pembukaan rekening dalam waktu lima menit, serta kemudahan transaksi dan fitur investasi.
Baca juga: Pabrik Baru Dongsung Chemical Berdiri di Karawang, Investasi Korsel Tetap Deras
Respons dari para PMI sangat positif, banyak yang langsung membuka rekening dan berencana menjadikannya sarana menabung.
Melalui program-program seperti Mandiri Sahabatku, Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam membangun masa depan PMI yang lebih cerah dan mandiri, sekaligus berkontribusi terhadap penguatan ekonomi nasional secara berkelanjutan.