Kolaborasi Unik, Mandiri dan HOG Hadirkan Kartu Kredit Impian Penggemar Motor

KOMPAS.com - Dalam upaya memperluas bisnis kartu kredit dan memberikan solusi keuangan terbaik bagi nasabah, Bank Mandiri terus berinovasi dengan menggandeng komunitas di Indonesia. 

Kali ini, Bank Mandiri menjalin kemitraan strategis bersama HOG Indomobil Jakarta Chapter, komunitas pemilik Harley Davidson.

Lewat kerja sama itu, Bank Mandiri bersama HOG Indomobil Jakarta Chapter akan meluncurkan kartu kredit dengan desain khusus yang diperuntukkan bagi anggota komunitas. 

Penandatanganan perjanjian kerja sama itu berlangsung di Wisma Indomobil Jakarta, Jumat (9/8/2024).

Acara tersebut turut dihadiri Senior Vice President (SVP) Credit Card Group Bank Mandiri Erin Young, Regional Chief Executive Officer (CEO) V Jakarta 3 Bank Mandiri Aris Budiyanto, Senior Vice President (SVP) Bank Mandiri Nina Sukanto Ekawati bersama Presiden Direktur PT Indomobil Group Jusak Kertowidjojo, CEO PT Indomobil Wahana Trada Santiko Wardoyo, dan Direktur Utama HOG Indomobil Jakarta Chapter Abraham Busro.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Infrastruktur, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Pelindo

SVP Credit Card Group Bank Mandiri Erin Young menjelaskan, kartu kredit desain khusus itu dirancang untuk memberikan berbagai manfaat yang dapat dinikmati anggota komunitas HOG Indomobil Jakarta Chapter. 

Selain sebagai alat pembayaran yang memudahkan transaksi, kartu tersebut juga memberikan akses kepada berbagai fitur eksklusif yang mendukung gaya hidup anggota komunitas.

Dia menjelaskan, kartu kredit edisi desain khusus dari Bank Mandiri itu dapat menjadi solusi finansial yang tepat bagi transaksi harian anggota HOG Indomobil Jakarta Chapter. 

“Kami memahami kebutuhan unik para anggota komunitas dan kartu ini adalah bentuk dukungan kami untuk mempermudah mereka dalam mengelola keuangan, baik untuk keperluan pribadi maupun hobi,” ujarnya dalam keterangan resminya, Sabtu (10/8/2024).

Sementara itu, Regional CEO V Jakarta 3 Bank Mandiri, Lourentius Aris mengatakan, para anggota komunitas juga dapat secara langsung menikmati kenyamanan transaksi Mandiri Kartu Kredit secara digital.

Melalui aplikasi Livin' by Mandiri, Mandiri Kartu Kredit dapat digunakan untuk berbagai layanan dan fitur yang memberikan kemudahan dan fleksibilitas. 

Baca juga: Bank Mandiri Dorong Implementasi ESG dan Transisi Nasabah ke Ekonomi Rendah Karbon

Salah satu fitur unggulannya adalah Virtual Card, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi kredensial kartu secara virtual sehingga memudahkan dalam melakukan transaksi online dengan aman dan cepat.

Selain itu, kartu itu juga mendukung kemudahan transaksi melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dengan sumber dana kartu kredit yang semakin mempermudah anggota komunitas dalam bertransaksi di berbagai merchant. 

Aris mengatakan, Bank Mandiri terus berupaya untuk memahami kebutuhan nasabah dan memberikan solusi yang relevan. 

“Kerja sama dengan HOG Indomobil Jakarta Chapter ini adalah salah satu bukti komitmen kami untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik,” ujarnya. 

Aris menyebutkan, kartu kredit itu tidak hanya menjadi alat transaksi, tetapi juga partner yang mendukung gaya hidup dan kebutuhan finansial anggota komunitas.

Fitur lainnya adalah Power Installment, yang memungkinkan pemegang kartu mengubah transaksi besar menjadi cicilan ringan hingga 36 bulan. Dengan begitu, memberikan kelonggaran dalam pengelolaan keuangan. 

Tak hanya itu, tersedia juga fitur Power Cash yang memungkinkan penarikan dana instan dengan bunga kompetitif mulai dari 0 persen.

Baca juga: Gelar Lelang Festival 2024, Bank Mandiri Tawarkan 8.000 Aset Tanah dan 900 Kendaraan

Sebagai informasi, lewat serangkaian inovasi dan perluasan ekosistem yang dilakukan hingga akhir Juli 2024, Mandiri Kartu Kredit telah mencatat pertumbuhan nilai transaksi sebesar 25,4 persen secara year on year (yoy). 

Sementara itu, dari sisi jumlah baki debet, Mandiri Kartu Kredit ikut meningkat signifikan dengan pertumbuhan sebesar 20 persen secara yoy menjadi Rp 17,9 triliun.